Global Positioning System (GPS) adalah
sebuah teknologi untuk penentuan lokasi yang saat ini sudah sangat
populer. Kepopuleran GPS juga tidak lepas dari semakin banyaknya
penggunaan teknologi ini pada perangkat mobile seperti smartphone. Jika
dulunya perangkat GPS adalah sebuah alat yang cukup mahal dan tidak
dapat dipakai oleh semua orang, kini tidak lagi. Hampir semau smartphone
mulai kelas menengah hingga premium telah dilengkapi dengan teknologi
berbasis lokasi ini.
Teknologi
GPS banyak digunakan karena mempunyai tingkat akurasi yang cukup tinggi
sehingga bisa menentukan koordinat sebuah lokasi secara tepat.
Koordinat yang bisa didapat dari GPS meliputi lintang, bujur, hingga
ketinggian sebuah titik lokasi.
Penggunaan
GPS dalam kehidupan sehari-hari juga cukup banyak. Seperti petunjuk
arah atau navigasi untuk mencapai sebuah lokasi yang dituju melalui
jalur yang telah ditentukan. Pelacak sebuah objek, misalnya GPS yang
dipasang pada sebuah mobil untuk melakukan tracking, sehingga diketahui
posisi mobil secara realtime. Hingga menemukan informasi mengenai berbagai area umum seperti SPBU, restoran, hotel, tempat wisata, dan lain-lain.
Cara Kerja GPS
Untuk
dapat menggunakan teknologi GPS Anda harus mempunyai perangkat untuk
menerima data dari satelit atau biasa disebut dengan GPS receiver. Perangkat
ini berfungsi untuk menerima sinyal dari satelit dan melakukan
perhitungan atas data-data yang diterima untuk menentukan koordinat
sebuah lokasi.
GPS receiver akan
menangkap sinyal satelit berupa gelombang mikro yang dipancarkan oleh
satelit tersebut. Dari sinyal-sinyal tersebut akan bisa dikalkulasikan
lamanya perjalanan dari sebuah satelit saat mengirim kode berupa sinyal
dan dikalikan dengan kecepatan cahaya untuk mendapatkan jarak dari
receiver dengan satelit.
Agar dapat melakukan perhitungan lokais dengan tepat dan akurat, sebuah GPS receiver harus mendapatkan minimal 3 sinyal dari satelit yang berbeda. Dengan minimal 3 sinyal tersebut GPS receiver bisa menghitung posisi sebuah lokasi pada titik koordinat bujur dan lintang (Latitude dan Longitude) dengan akurat.
Jika mendapatkan sinyal keempat dari satelit, GPS receiver akan
melakukan perhitungan terhadap ketinggian sebuah lokasi terhadap
permukaan laut atau disebut dengan Altitude. Akurasi GPS tidak terlepas
dari banyaknya jumlah satelit yang dipakai sebagai penyedia sinyal yang
memberikan data yang berjumlah 24 satelit yang berada pada ketinggian
lebih dari 11.000 mil diatas permukaan bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar