Selasa, 08 Januari 2013

Cara Dasar Mengkapitalisasi Investasi Usaha Kecil

Beberapa watu lalu, kita telah membahas tentang cara menghasilkan uang dari investasi saham. Jika Anda atau keluarga Anda sedang mempertimbangkan melakukan investasi dibidang usaha kecil dan menengah (UKM), ada tiga mekanisme umum dimana  Anda bisa mendapatkan keuntungan maksimum sebagai pengusaha. Hal ini penting karena umumnya investor baru  langsung berinvestasi dalam setiap kesempatan tanpa memiliki ide yang jelas tentang bagaimana mereka bisa mendapatkan keuntungan finansial, hanya dengan mengandalkan semangat bekerja keras dan dalam beberapa kasus, mereka akhirnya bangkrut.

Mekanisme Dasar Investasi Usaha Kecil   
1. Mendapatkan Pembayaran Berupa Gaji Dari Usaha Milik Sendiri
Bagi banyak pemilik Usaha Kecil dan Menengah tidak pernah menghasilkan keuntungan lebih dari cukup bagi mereka, dan keluarga mereka untuk membiayai hidup kecuali Anda mendapatkan gaji dari perusahaan Anda sendiri dalam pertukaran atas jasa pekerjaan Anda. Meskipun hal ini dapat dianggap sukses bagi diri sendiri, usaha milik Anda tidak termasuk dalam bagian investasi pada tahap ini. Sebaliknya, pemilik usaha pada dasarnya menciptakan pekerjaan bagi diri mereka sendiri, yang mencakup manfaat dan kelemahan dari wirausaha itu sendiri. Sistem distribusi penggajian ini dapat membatasi total modal usaha yang dapat digunakan untuk pengembangan bisnis, ini juga menjelaskan mengapa banyak usaha kecil yang tidak pernah mampu ber ekspansi ke lokasi lain atau melakukan penjualan dengan omset ratusan juta rupiah dikarenakan pemilik usaha tidak mendapatkan kebutuhan gaji yang layak.
2. Pembayaran Deviden Dari Keuntungan
Setelah investasi bisnis mengalami kesuksesan, ada keuntungan yang tersisa bagi pemilik usaha diluar biaya pengembangan usaha dan gaji. Pemilik usaha dapat memutuskan untuk menginvestasikan kembali keuntungan untuk ekspansi di masa depan atau mereka dapat membagikan dividen yang tersedia, menggunakan uang tersebut untuk kehidupan pribadi mereka, seperti tabungan pensiun, investasi lain seperti saham, obligasi, real estate atau properti, membayar utang,meningkatkan gaya hidup, atau memberikan sebagian keuntungan untuk kepentingan amal. Jika Anda ingin hidup lebih baik dimasa sekarang, dan tidak memikirkan mengenai kekayaan di masa depan, mengambil dividen dapat menjadi tindakan yang rasional. Jika Anda lebih suka menjadi kaya di masa depan dan bersedia mengambil risiko tambahan atas modal dalam pengejaran impian, menginvestasikan dividen kembali dapat menjadi strategi yang lebih cerdas. 

3. Kapitalisasi Laba Ketika Menjual Kepemilikan Usaha
Setelah perusahaan berkembang di luar bidang usaha kecil, hal ini mungkin akan menarik banyak investor dari luar yang ingin memiliki kepemilikan atas usaha Anda tersebut. Ketika ini terjadi, mereka mungkin menawarkan untuk membeli perusahaan Anda. Dengan beberapa pengecualian, sumber utama dari penilaian sebuah operasional bisnis yang menghasilkan imbal hasil yang baik pada modal adalah kekuatan laba, bukan aset pada neraca keuangan.
Investor luar akan melihat pendapatan dari bisnis dan faktor pertumbuhan usaha Anda, tingkat utang, dan ekonomi industri secara keseluruhan. Jika ada hal-hal yang menarik, mereka sering menerapkan penilaian ganda untuk aliran keuntungan usaha. Ini setara dengan rasio harga atas pendapatan usaha yang kerap Anda dengar di pasar saham. Dengan demikian, sebuah bisnis yang menghasilkan laba Rp.1 Milyar per tahun , kemungkinan akan dijual seharga Rp.10 Milyar s/d Rp.15 Milyar. Angka  ini adalah kapitalisasi laba atas nilai perusahaan.
Beberapa pemilik usaha kecil, sering membentuk usaha baru untuk tujuan tunggal, yaitu agar tumbuh ke titik kapitalisasi dan perusahaan tersebut akan dijual. Hal ini dikenal dalam istilah keuangan sebagai even likuiditas. Bahkan ada investor yang fokus pada strategi investasi bisnis spesifik, yang dikenal sebagai kapitalis ventura.                                          

4. Menggunakan Cara Lain Untuk Meraih Laba Dari Bisnis Investasi Kecil
Ada beberapa metode tambahan untuk menghasilkan uang dari investasi usaha kecil diluar tiga cara dasar yang telah kita bahas diatas. Salah satu teknik yang sangat populer adalah untuk keluarga pendiri usaha adalah memiliki kepemilikan properti dilokasi usaha dan kemudian menyewakan fasilitas atau properti untuk bisnis kepada pihak lain. Banyak perusahaan bisnis ritel yang sukses masih memiliki keluarga yang mengendalikan bisnis sewa properti.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar