Kamis, 05 Desember 2013

Cara Cepat Belajar Menyetir Mobil

Belajar mobil manual.

Pertama, Kenali fungsi dari alat yang di gunakan untuk menyetir mobil, seperti :


  • Stir mobil, untuk membelokkan mobil.
  • Pedal Gas (pada gambar bagian A), berfungsi untuk menjalankan dan pengatur kecepatan mobil.
  • Pedal Rem (pada gambar bagian B), berfungsi untuk menghentikan jalannya mobil.
  • Pedal Kopling (pada gambar bagian C), berfungsi untuk menetralkan gas dan membantu perpindahan gigi porsneling.
  • Tuas porsneling, untuk mengganti gigi porsneling.
Kedua, Pahami waktu penggunaan dari masing-masing alat di atas.
  • Stir mobil, di gunakan ketika ingin berbelok. (rasanya cukup jelas)
  • Pedal Gas, ketentuan penggunaanya :
    • Di injak ketika mobil mau di jalankan, tentunya ketika gigi tidak dalam keadaan normal.
    • Boleh tidak di injak, jika kecepatan sudah mencapai kebutuhan.
    • Kecepatan mobil tergantung dari kedalaman injak pedal gas. 
    • Sering di gunakan bersamaan dengan pedal kopling.
  • Pedal Rem, di gunakan dengan ketentuan :
    • untuk mengurangi kecepatan mobil, dengan menekan ringan.
    • untuk menghentikan gerak mobil.
    • Bisa di gunakan bersamaan dengan pedal kopling
  •  Pedal Kopling, di gunakan dengan ketentuan:
    • Untuk memindahkan tuas porsneling. Jika pedal kopling tidak di injak penuh maka tuas porsneling tidak bisa di gerakkan atau sulit digerakkan.
    • Fungsi penekanan pedal kopling secara penuh, selain untuk memindahkan gigi, juga membuat pedal gas hanya meraung jika di injak, dan tidak akan menambah laju mobil.
    • Penggunaan pedal kopling sering di gunakan bersamaan dengan pedal gas. khususnya ketika mobil mau mulai berjalan, dan ketika mobil berjalan pelan.
    • Sesuaikan tekanan pada pedal kopling dengan pedal gas, ketika mobil mau memulai jalan.
    • Pedal kopling bisa dilepas dari pijakkan, ketika mobil sudah melaju.
    • Pedal kopling tidak boleh di lepas dari pijakkan, ketika kondisi gigi berada di posisi selain normal, dan ketika mobil tidak melaju atau berjalan pelan. karena mobil akan langsung mati. 
  • Tuas kopling, di gunakan dengan ketentuan:
    • Penggerakkan tuas porsneling harus di dahului dengan menginjak pedal kopling.
    • Untuk mengarahkan tuas porsneling ke arah gigi yang di inginkan, ikuti arah gambar di atas. contoh: masuk ke gigi 1, gerakkan tuas kekiri, kemudian ke atas.
    • Rasakan setiap menggerakkan tuas porsneling menuju ke salah satu gigi, hingga ada suara klek. pertanda gigi sudah masuk.
    • Untuk menormakan tuas porsneling. cukup dengan di arahkan ke tengah. contoh dari gigi 1, tarik kebawah sekali klek. jika sampai dua kali klek maka akan masuk langsung ke gigi 4. jika berada di gigi ke-4 maka naikkan tuas satu kali klek. jika sampai dua kali klek maka akan masuk ke gigi ke-3.
    • Untuk masuk ke gigi 1 dan 2, harus ke arah kiri dulu, kemudian ke atas untuk gigi 1, ke bawah untuk gigi 1. 
    • untuk masuk ke gigi 3 langsung ke atas. sedangkan untuk gigi 4 langsung ke bawah.
    • Untuk pindah gigi, gerak tuas harus melewati posisi netral dulu.
Ketiga, Latihan menggunakan semua alat di atas, dengan cara :
  • Kondisi mobil tidak hidup atau tidak jalan :
    • Latihan memindahkan pijakan kaki pada pedal, sampai hafal dengan fungsinya. hingga tidak perlu melihat pedal.
    • Latihan arah tuas porsenling, dari gigi 1 sampai gigi mundur. sampai hafal.
  • Kondisi mobil hidup :
    • Latihan perpaduan pedal gas dan pedal kopling saat memulai jalannya mobil.
    • Latihan menjalankan mobil yang bergerak pelan.
Catatan :
  1. Belajarlah mengendarai mobil dengan berjalan lambat. Karena mobil paling mudah di jalankan dalam kondisi cepat. Tetapi sulit jika kondisi pelan/lambat.
  2. Pada saat jalan, pandangan fokus ke jalan, sehingga otak hanya berfikir mengatur arah stir. adapun pedal dan tuas harus sudah di hafal.
Belajar Mobil Matic 


Mengemudikan mobil matic itu mudah kebanding mobil manual, perbedaan mendasar mobil matic itu dengan tanpa adanya kopling atau hanya ada REM dan GAS , mobil matic juga tidak dapat mundur sendiri pada keadaan biasa maupun mobil mendaki.Menggunakan mobil matic sangat berasa bagi kantong pemiliknya,karena kebanyakan mobil matic lebih boros dari mobil manual. Kelebihan mobil matic sendiri bagi penggunanya yaitu pengemudi/supir merasa rileks,tidak capek karena tidak menggunakan kopling.


  
Mobil matic yang beredar di Indonesia biasanya memiliki urutan tuas transmisi otomatis dari depan ke belakang yang diawali dari P,R,N,D-3,2 dan L. Adapun P itu Parking yang difungsikan ketika kendaraan diparkir atau berhenti total. R atau Reverse berfungsi untuk mundur. N atau Netral difungsikan ketika mobil dalam keadaan diam seperti ketika berada dilampu merah. Dalam kondisi ini mobil masih bisa maju atau mundur. Selain di lampu merah tuas N dipakai ketika mobil diderek.

Penggunan tuas D berarti posisi drive atau jalan. Jika tuas pada posisi ini berarti mobil dalam kondisi ideal atau normal. Transmisi bekerja secara otomatis meningkatkan laju di mesin mobil. Biasanya gigi mulai bekerja dari 1 ke gigi 4 atau lebih sesuai karakter jalan. Mobil menyesuaikan gigi mesin dengan karakter jalan. Ketika kecepatan rendah gigi berada diposisi 1 atau 2, ketika dipacu dalam kecepatan tinggi gigi pun bertambah.

Posisi L, posisi ini gigi transmisi hanya bekerja pada gigi 1. Posisi tuas L akan mempertahankan posisi gigi dengan maksimal. Sebaiknya gunakan L untuk turunan tajam agar mobil tidak meluncur atau ketika mobil menanjak. 
Berikut ini cara mengemudi mobil matic :


Menghidupkan mobil dari keadaan mesin mati :
  1. Pasang tali / sabuk pengaman
  2. Injak Rem 
  3. Putar kunci untuk menghidupkan mesin
  4. Hidupkan AC
  5. Turunkan Rem Tangan
Memajukan mobil secara perlahan :
  1. Setelah mesin hidup;
  2. Injak Rem
  3. Pindahkan perseneling ke D
  4. Lepaskan Rem secara perlahan sampai terasa Mobil bergerak
  5. Jika Rem telah Lepas,maka kita dapat menambah kecepatan dengan menginjak Gas secara perlahan.
Memundurkan mobil 
  1. Injak Rem habis, pindahkan perseneling ke R
  2. Angkat Rem perlahan, Rasakan sampai mobil terasa bergerak mundur,
  3. Atur bergerak mundurnya mobil dengan cara menginjak dan mengangkat rem atau dapat juga dengan menambah Gas.(jangan lebih dan jangan mengangkat terlalu cepat/sacara mendadak karena mobil akan tersentak)
Jika melalui polisi tidur
  1. Tempel pedal Rem
  2. Angkat Rem pelan-pelan, mobil dijalankan hanya dengan mengangkat rem sampai kopling atau Gas tak usah diinjak, biarkan saja mobil bergerak.
  3. jika dirasa polisi tidur terlalu tinggi, Injak gas sedikit sampai dirasa mobil bisa melewati polisi tidur
  4. Setelah dapat melewati polisi tidur injak gas pelan-pelan

Menghentikan mobil tiba-tiba dalam keadaan mobil sedang berjalan cepat
  1. Injak rem pelan-pelan sampai terasa mobil berhenti seutuhnya ( jangan injak rem secara mendadak,itu akan mengakibatkan penumpang akan terpental kedepan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan)

Berhenti pada saat mobil menanjak:
  1. Jangan Risau,mobil matic tidak akan mundur 
  2. Tempel Rem Secara penuh atau tarik Rem tangan.
  3. Pindahkan perseneling ke 3 (kanan dari perseneling D-3 )
  4. Lepaskan Rem tangan
  5. Injak Gas secara tinggi agar mobil dapat mendaki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar